RAFTING
di Sungai OPAK !!! siapa yang sudah pernah?
Kebanyakan orang selama ini mengenal Rafting baru sebatas di Sungai Elo,
Progo, dan Serayu dan belum banyak orang yang tau tentang wahana baru yang
ditawarkan oleh sungai Opak.
Bermula dari KP4 UGM yang berlokasi
di Berbah Sleman tantangan ini dimulai, Rabu pagi sekitar jam 07.30 kami
Beberapa orang dari JAN sudah berkumpul di KP4 UGM untuk persiapan awal untuk
rafting. Memang rafting kali ini awalnya direncanakan lebih dari lebih dari 10 orang
yang akan datang, namun ada beberapa orang dari team ternyata ada kendala dan
akhirnya sekitar 8 orang yang mengikuti kegiatan ini. Walau berdelapan namun
sudah cukup untuk memenuhi kapan dengan kapasitas 7 orang dengan 1 orang
skipper.
Tidak lupa kami memulai dengan
prosedur standar sebelum rafting dari pemanasan, pengenalan teknik sampai
antisipasi kecelakaan itu semua kami ikuti dengan seksama agar nantinya siap
jika ada kondisi yang tidak diinginkan. Setelah badan dirasa siap, pelampung,
Helm, webbing, sepatu dan peralatan lainnya tidak lupa dikenakan. Kalau dilihat
– lihat lucu juga :D
Setelah
semua dirasa cukup baik dari persiapan, pemanasan dan alat – alat yang harus
dikenakan pertualangan dimulai dengan membawa perahunya ke sungai . . . ternyata
lumayan juga berat dari perahu karetnya apalagi lewati jalan menurun T_T .
Oh
iya, selain Rafting kami juga bawa BAN untuk Tubing. Tubing juga nggk kalah
seru dengan raftingnya karena harus mendayung untuk menyeimbangkan dan
menghindari beberapa jeram yang ada di Sungai opak ini. Selain itu ada arus
memutarnya jika tidak kuat untuk mendayung tubingnya dijamin berhenti hahahaha.
Perlu
diketahui bahwa tantangan sungai opak ini berbeda dengan lokasi yang sudah
cukup terkenal lainnya. Kalau di sungai lain, tantangan berupa jeramnya yang
cukup banyak namun disini selain jeram juga banyaknya pohon bambu yang roboh
kesungai sehingga terkesan seperti terowongan – terowongan. Tidak mudah
ternyata melewati terowongan tersebut, alih – alih mau menghindari malah bisa
nyangkut di bambu jika mendayungnya tidak kompak dan tekniknya tidak pas. Dibeberapa
titik juga menyuguhkan tantangan yang TOP tidak kalah dengan rafting yang sudah
terkenal lainnya.
Ketika
di pertengahan kita akan melewati jeram yang sangat menantang karena resikonya
cukup besar disini, bisa jadi kita akan menabrak batu yang sudah menanti tapi
bisa jadi juga kita melewatinya dengan mulus. Nah setelah melewati jeram yang
di pertengahan kita istirahat serta dapat berfoto foto disana, pemandangannya cukup asik (kadang digunakan untuk foto model
dan weding. Selain berfoto bisa juga bermain air disana tapi kalau tidak hati –
hati bisa ikut arus dan masuk ke jeram selanjutnya . . . yang penting hati –
hati :D . ketika hampir sampai finish juga kita akan disuguhi dengan jeram yang
juga hanya cukup untuk satu kapal. Selain itu ada semacam air terjun kecil yang
mengalir dari tebing – tebing dipinggir tebing MANTAB, kalau bisa berfoto
disini pasti juga lebih mantab, sayangnya kameramen belum sampai dilokasi
tersebut ketika kami melewati area itu, sungguh disayangkan T_T .
# untuk tubing tidak kalah HOT dan saya sudah merasakan.
Terima kasih untuk Team
JAN dan KP4 UGM atas pengalamannya dan perlengkapannya SUKSES untuk SEMUA !!!
Jeram kecil sebelum jeram yang lebih menantang
lainnya.